Plasticizer dan Aids

Plasticizer adalah aditif bahan polimer yang banyak digunakan dalam produksi industri. Setiap zat yang ditambahkan ke bahan polimer untuk meningkatkan plastisitas polimer disebut plasticizer. Penggunaan plasticizer dapat meningkatkan kinerja bahan polimer, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan efisiensi produksi. Ini adalah aditif produk kimia yang penting. Sebagai tambahan, banyak digunakan dalam produk plastik, beton, plester, semen, plester, kosmetik, bahan pembersih dan bahan lainnya, terutama dalam produk plastik polivinil klorida, untuk meningkatkan plastisitas plastik. Untuk meningkatkan kekuatan plastik, perlu ditambahkan ftalat, yang kandungannya terkadang bisa mencapai 50% dari produk. Fungsi plasticizer terutama untuk melemahkan ikatan sekunder antara molekul resin, meningkatkan mobilitas ikatan molekul resin, mengurangi kristalinitas molekul resin, meningkatkan plastisitas molekul resin, dan membuatnya lebih fleksibel, mudah diproses, dan dapat digunakan secara legal. Untuk keperluan industri, banyak digunakan dalam kemasan makanan, kosmetik, peralatan medis, dan badan air lingkungan. Misalnya, bungkus plastik, kemasan makanan, mainan, dll.

Ajuvan didefinisikan dalam kedokteran sebagai eksipien dan aditif yang digunakan dalam produksi obat dan perumusan resep, yaitu istilah umum untuk semua bahan kecuali bahan aktif utama obat, dan merupakan komponen penting dari sediaan farmasi. Dalam produksi industri, bahan kimia tambahan ditambahkan untuk meningkatkan proses produksi, meningkatkan kualitas dan keluaran produk, atau untuk memberikan kinerja aplikasi tertentu pada produk. Juga dikenal sebagai aditif. Namun, sebagai komponen penting dari matriks produk, suplemen dosis besar yang memiliki dampak signifikan pada bentuk, struktur, dan kinerja produk umumnya tidak termasuk dalam kategori aditif.